________________________________________________________________________________________
Aku sering dibentak. Aku tahu aku salah. Semua kesalahanku yang tertutur dari mulutmu, semua kudengar. Kamu memintaku untuk berjanji; iya, aku janji. Aku disini seperti hanya bisa mengikuti apa maumu. Aku hanya ingin melakukan sendiri, agar aku terlihat mandiri didepan kamu. Aku menghargai kamu. Secara fisik atau yang non-fisik. Caramu menasihatikupun aku hargai. Aku sayang padamu, aku rela mendengar semua. Apa yang ada dibenakmu dan keluar dari mulutmu pasti ada gunanya untukku, walau aku hanya bisa diam.
Pernahkah kau terpikir bahwa aku punya hak juga untuk berbicara? Aku ingin sekali kamu mendengar. Aku tak mau membuatmu menunggu hingga ceramahku selesai; seperti yang kau lakukan padaku, tapi setidaknya kamu bisa tahu apa isi hatiku.
Bisakah kamu mengerti, aku hanya manusia ceroboh. Yang selalu berbuat salah dan membuatmu marah? Kadangkala akupun tak mengerti, apa yang membuatmu begitu "perhatian" padaku, sehingga membuat durasi pidatomu menjadi lama? Aku hanya bisa bertanya pada diriku sendiri, mencoba mengetahui seberapa besar salahku dimatamu.
Memang, aku bukan manusia sempurna, sesempurna yang kau bayangkan, atau sesempurna mantanmu. Aku masa depanmu, bukan robot atau pembantu-pembantu yang melayanimu dirumahmu. Aku hanya ingin diperlakukan adil, disayang dan dicintai. Apakah kamu pernah menyadari bahwa selama ini dan hingga sekarang, aku menahan amarahku?
Sabar. Orang lain hanya bisa berkata sabar. Tapi aku juga mencoba sabar. Susah, dan sabar memang ada batasnya. Jadi tolonglah, aku memang tak bisa setegar yang aku harapkan. Aku sayang kamu, tolong dengarkan aku.
Aku mendengar. Aku mengerti.
LY.:) Label: Love story
♠ FUTURE
|
About◕
Links◕
Stuff◕
Entries
_______________________________________
◕ Disclaimer ◕
Holla ! You've dropped in my space. Be nice here and copycats not allowed. Thank you :)
_______________________________________
◕ Shout Here ◕
_______________________________________
◕ Big Claps ◕
no edit for this :)
Basecode : Ana Min- Ji
Template : Sya Syahirah
Header : OneWifey
Tutorial : OneWifey
BestView : Google
______________________________________________________________________________________________
 Pikachy!
Mine ;
Name : Stephanie Gracia
Nicknames : Stephanie, Phanie, Achy :3
Korean name : i dont have any D:
Birthday : 19th April 19__
State : Somewhere awesome XD
Status : Officially taken by him :*
Likes ;
☆ Tweeting
☆ Greyson Chance :3
☆ Blogging/Blogwalking
☆ 9gagging
☆ Pikachu
☆ Phancakes
Hates ;
☆ Anons
☆ Copypasters
☆ Haters
☆ Annoying person
☆ Liars
Me olive you! :)
______________________________________________________________________________________________
 :3!

My Tumblr! | My Facebook! | My Twitter!
______________________________________________________________________________________________
 My school moments :D

:D :) :D :) :D :)
Billy mp3 Player
contact my seventh grade class here :)
Imma 8th grade now :))
Flashmob Heavy Rotation by JKT48, me and 7b and we win! :D
Poco-poco, me and 7b!win for the second time XD
Aku mendengar.
Aku sering dibentak. Aku tahu aku salah. Semua kesalahanku yang tertutur dari mulutmu, semua kudengar. Kamu memintaku untuk berjanji; iya, aku janji. Aku disini seperti hanya bisa mengikuti apa maumu. Aku hanya ingin melakukan sendiri, agar aku terlihat mandiri didepan kamu. Aku menghargai kamu. Secara fisik atau yang non-fisik. Caramu menasihatikupun aku hargai. Aku sayang padamu, aku rela mendengar semua. Apa yang ada dibenakmu dan keluar dari mulutmu pasti ada gunanya untukku, walau aku hanya bisa diam.
Pernahkah kau terpikir bahwa aku punya hak juga untuk berbicara? Aku ingin sekali kamu mendengar. Aku tak mau membuatmu menunggu hingga ceramahku selesai; seperti yang kau lakukan padaku, tapi setidaknya kamu bisa tahu apa isi hatiku.
Bisakah kamu mengerti, aku hanya manusia ceroboh. Yang selalu berbuat salah dan membuatmu marah? Kadangkala akupun tak mengerti, apa yang membuatmu begitu "perhatian" padaku, sehingga membuat durasi pidatomu menjadi lama? Aku hanya bisa bertanya pada diriku sendiri, mencoba mengetahui seberapa besar salahku dimatamu.
Memang, aku bukan manusia sempurna, sesempurna yang kau bayangkan, atau sesempurna mantanmu. Aku masa depanmu, bukan robot atau pembantu-pembantu yang melayanimu dirumahmu. Aku hanya ingin diperlakukan adil, disayang dan dicintai. Apakah kamu pernah menyadari bahwa selama ini dan hingga sekarang, aku menahan amarahku?
Sabar. Orang lain hanya bisa berkata sabar. Tapi aku juga mencoba sabar. Susah, dan sabar memang ada batasnya. Jadi tolonglah, aku memang tak bisa setegar yang aku harapkan. Aku sayang kamu, tolong dengarkan aku.
Aku mendengar. Aku mengerti.
LY.:) Label: Love story
|