Sweet Potato
AboutLinksStuffEntries

________________________________________________________________________________________
Minggu, 08 April 2012 | 11.00 | 5 Atasinchi
Happy Easter bagi yang merayakan, para bloggies!
Gue sih merayakan hehe :D
God bless you everyone.

Sooo, kita punya liburan 'lumayan' panjang, setidaknya buat refreshing ya, buat kakak-kakak kelas yang mau ujian, good luck ya! ;)

Hmm, cuma sekedar ngeluarin hal-hal gapenting nih. Sambil minum susu coklat bikinan sendiri karena penyakit tengah malam alias kelaparan, melanda gue.
Rasanya sangat nikmat, cuma sepertinya gue mengaduk susu ini kurang rata jadi........ masih kerasa bubuknya.

Dan kenapa gue jadi bahas tentang ini?

Oke, lanjut.

Gue kesel. Kenapa tiap liburan itu ya, guru-guru seperti 'menindas' para murid. Para murid dijadikan romusha. Dan gue adalah generasi yang akan mencapai kemerdekaan (?)

Sial, sial. Kembali ke topik.

Tapi masalahnya adalah, (kembali ke yang di atas) guru gue.

Dan gue gamungkin bahas dia, karena kalo gue tulis bisa dipermalukan dikelas sama guru gue. Gue kenal seorang cewek yang bersekolah di sekolah yang beda sama gue, dan dia mencurahkan isi hatinya yang sama dengan isi hati gue. Jodoh mungkin. Yailah, cewek ini.

Nah, mereka seperti membuat liburan kita sedikit lebih suram. PR menumpuk, menunggu kita para kaum murid yang masih polos (atau pada jaman sekarang sudah tidak polos lagi) untuk menyentuh PR masing-masing.
Lihat, apa maksudnya.

PR. Pekerjaan Rumah.
Kalau diartikan secara harafiah, itu seperti menyapu, mengepel, mirip dengan membantu pekerjaan orangtua. 
Sementara yang kita dapatkan adalah:
Membaca buku beratus-ratus halaman walaupun keesokkannya, hasilnya tidak diharapkan;
Menulis berhalaman-halaman kalimat-kalimat yang hanya dilihat dari kerapian saja;
Belum lagi kalau disuruh bawa ini lah, itu lah, belum tentu kita punya.

Memang sih, kita diWAJIBKAN untuk belajar. WAJIB on capslock.
Sambil meniti masa depan, memang harus menjalani PR-PR ini dengan penuh perasaan.

Atau mungkin....
Para guru hanya membalas dendam pada kami ketika mereka masih berumur seperti kami...
...Hanya buku sejarah yang bisa menjawabnya.

Label: , , ,

PAST FUTURE


_______________________________________
◕ Disclaimer ◕


Holla ! You've dropped in my space. Be nice here and copycats not allowed. Thank you :)

_______________________________________
◕ Shout Here ◕


_______________________________________
◕ Big Claps ◕

no edit for this :)
Basecode : Ana Min- Ji
Template : Sya Syahirah
Header : OneWifey
Tutorial : OneWifey
BestView : Google